Source : Dokumen Humas Fisipol UMPR
Palangka Raya – Pada tanggal 12 Desember 2023, Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) orda seruyan menyelenggarakan seminar dengan tema “Bargaining Position Masyarakat Lokal Dalam Pembangunan Demokrasi” di gedung rapat paripurna DPRD Seruyan. Kegiatan ini juga menjadi sarana penggalangan dana untuk mendukung Palestina.
Dalam upaya mendiskusikan lebih lanjut posisi tawar politik masyarakat lokal, kegiatan ini dihadiri oleh Pj Sekda Seruyan Dr. Bahrun Abbas, M.P.H. dan beberapa cendikiawan. Lokasi yang dipilih, gedung rapat paripurna DPRD Seruyan, menjadi saksi kebersamaan para peserta dalam menjelajahi berbagai aspek bargaining position dalam dinamika demokrasi.
“Saya menyatakan kegiatan ini krusial untuk meningkatkan kesadaran masyarakat lokal tentang partisipasi demokratis. Selain itu, penggalangan dana ini bukan hanya menunjukkan solidaritas, tetapi juga menerapkan nilai-nilai kemanusiaan dengan membantu saudara-saudara kita di Palestina. Melalui partisipasi aktif dan dukungan, kita berharap menciptakan lingkungan yang demokratis dan penuh nilai kemanusiaan di Seruyan. Terima kasih atas dukungan semua pihak.” Ucap Bahrun.
Pembicara utama dalam seminar ini adalah Dr. Irwani, S. Sos., M.A.P, dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Palangka Raya. Dengan keahliannya dalam bidang ilmu sosial dan politik, Dr. Irwani diharapkan dapat memberikan wawasan mendalam terkait dengan dinamika politik lokal dan peran masyarakat dalam memperkuat posisi tawar dalam konteks pembangunan demokrasi.
Selain menjadi forum diskusi politik, kegiatan ini juga memiliki dimensi kemanusiaan dengan menggalang dana untuk Palestina. Dukungan dari para peserta diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam meringankan penderitaan masyarakat Palestina yang tengah menghadapi berbagai tantangan kemanusiaan.
Seminar ini tidak hanya menjadi ajang pembelajaran politik tetapi juga panggung solidaritas kemanusiaan. Keberhasilan kegiatan ini diharapkan dapat membawa dampak positif dalam memperkuat posisi dan peran masyarakat lokal dalam membangun demokrasi yang inklusif dan berkeadilan. (af)