Source: Humas Fisipol UMPR
Palangka Raya – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) bekerja sama dengan Lembaga Sensor Film (LSF) Republik Indonesia untuk menyosialisasikan gerakan nasional sensor mandiri pada Senin, 3 Mei 2024.
Kerjasama ini bertujuan untuk menyukseskan program Merdeka Belajar di era kampus merdeka dalam bidang perfilman, penyensoran, dan gerakan nasional budaya sensor mandiri.
Dekan Fisipol UMPR, Dr. Irwani, menjelaskan bahwa kerjasama ini akan berlangsung selama tiga tahun dan mencakup delapan ruang lingkup.
Ruang lingkup tersebut antara lain penelitian dan pertukaran informasi terkait perfilman, penyensoran, dan gerakan nasional budaya sensor mandiri, pengabdian masyarakat di daerah pelaksanaan program desa sensor mandiri, penempatan magang bagi mahasiswa, pelaksanaan kuliah umum, seminar, workshop, webinar, dan kerjasama lainnya.
Penandatanganan kerjasama ini dilakukan di sela acara pelantikan pengurus Asosiasi Pendidikan Ilmu Komunikasi Perguruan Tinggi Muhammadiyah Aisyiyah (APIK PTMA) di Bandung pada akhir Mei lalu.
Kepala Program Studi Magister Administrasi Negara Fisipol UMPR, Dr. Aquarini, menegaskan pentingnya peran Ilmu Komunikasi dalam kolaborasi antara pembuat film dan lembaga sensor.
Menurut beliau, Ilmu Komunikasi berperan penting dalam membangun komunikasi yang produktif antara kedua pihak, sehingga menghasilkan film yang tidak hanya menghibur tetapi juga sesuai dengan standar etika dan budaya yang berlaku.
Dr. Aquarini berharap kerjasama ini dapat menghasilkan karya film yang berkualitas dan memiliki nilai edukasi positif bagi masyarakat.
Beliau juga berharap Prodi Ilmu Komunikasi di lingkungan PTMA dapat berkembang pesat dan berkontribusi secara positif bagi kemajuan Perguruan Tinggi Muhammadiyah. (af)