Palangka Raya – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Palangka Raya (UMPR) menggelar acara yudisium Semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025. Acara ini menjadi penanda resmi selesainya proses akademik mahasiswa dan momentum penting sebelum mereka melangkah ke jenjang kehidupan profesional.
Yudisium dihadiri langsung oleh Rektor UMPR Dr. H. M. Yusuf, S.Sos., M.A.P., Dekan Fisipol Dr. Irwani, S.Sos., M.A.P., jajaran Wakil Dekan, para Ketua Program Studi, dosen, staf fakultas, serta seluruh peserta yudisium.
“Gelar sarjana kalian itu hanya sebagai alat. Perjalanan kalian masih belum berakhir. Perjuangan sebenarnya baru dimulai,” ujar Irwani dalam sambutannya di Palangka Raya, Rabu.
Dia menambahkan, era Artificial Intelligence (AI) ini, mahasiswa yang sudah mendapat gelar diharapkan mampu melakukan inovasi agar tidak kalah dengan AI. Mahasiswa harus memanfaatkan AI, bukan dikendalikan olehnya.
Rektor UMPR, Dr. H. M. Yusuf, S.Sos., M.A.P juga turut hadir dan menyampaikan motivasi kepada para lulusan untuk menghadapi dunia nyata yang penuh tantangan.
“Masyarakat sekarang memasuki fase baru. Di fase ini, kalian tidak bisa memilih pekerjaan seenaknya. Kalian harus kompeten di bidang yang kalian kuasai,” tutur Yusuf.
Rangkaian acara dimulai dengan doa, menyanyikan lagu Indonesia Raya, Mars Muhammadiyah, dan Mars UMPR, serta dilanjutkan prosesi yudisium yang khidmat dan penuh makna.
Dengan yudisium ini, Fisipol UMPR secara resmi melepas para mahasiswa untuk menjadi sarjana yang siap berkontribusi bagi masyarakat di era disrupsi teknologi. (af)
