FISIPOL UMPR Gelar Pelatihan Public Speaking untuk Siswa dan Pengajar

Education Event
Source: Humas Fisipol UMPR

Palangka Raya – Palangka Raya – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Muhammadiyah Palangkaraya (UMPR) mengadakan pelatihan public speaking bertajuk Grow Up Your Skill and Build Up Yourself pada 12-13 Februari 2025. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi bagi pelajar dan pengajar di Palangka Raya.

Dekan FisipolL UMPR, Dr. Irwani, M.A.P, menyampaikan bahwa pelatihan ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta keterampilan bagi peserta dalam berbicara di depan umum. “Saya berharap peserta dapat menyerap pengetahuan dan wawasan dari narasumber hari ini,” ujarnya.

Pelatihan ini diikuti oleh 50 peserta dari kategori pengajar dan 60 peserta dari kategori pelajar. Para peserta berasal dari berbagai sekolah di Palangka Raya, termasuk SMAN 1-5, SMKN 1-5, SMAK Rehobot, SMK Al-Ishlah, SMKS Kristen, SMAS 1 Muhammadiyah, serta beberapa madrasah seperti MAN Kota Palangka Raya, MA Muslimat Nahdlatul Ulama, dan MA Darul Ulum.

Selain meningkatkan keterampilan berbicara, kegiatan ini juga menjadi bagian dari strategi promosi FISIPOL UMPR dalam menjaring calon mahasiswa baru. “Kegiatan ini juga dimaksudkan sebagai ajang promosi Fisipol UMPR terkait penerimaan mahasiswa baru (PMB) bagi seluruh siswa maupun para pengajar yang menjadi peserta pelatihan ini,” kata Irwani.

Menurutnya, komunikasi yang baik sangat berpengaruh dalam pengembangan diri dan peningkatan kapasitas seseorang. Dengan membangun relasi yang kuat, mahasiswa Fisipol UMPR dapat lebih mudah menyalurkan kemampuan mereka dalam berbagai bidang. Saat ini, Fisipol UMPR memiliki tiga program studi, yaitu S1 Administrasi Publik, S1 Ilmu Komunikasi, dan S2 Administrasi Publik.

Pelatihan ini menghadirkan Dr. Aquarini, M.I.Kom, selaku Kaprodi Magister Administrasi Publik, sebagai narasumber utama. Dalam sesi pertama, ia mengajak peserta memahami konsep komunikasi dari perspektif filosofis. Ia menekankan bahwa komunikasi bukan sekadar menyampaikan pesan, tetapi juga melibatkan pemahaman mendalam tentang makna, konteks, dan tujuan interaksi.

Aquarini menjelaskan bahwa komunikasi efektif tidak hanya bergantung pada kemampuan berbicara dan mendengar, tetapi juga pada bagaimana suatu pesan diterima, ditafsirkan, dan diterapkan dalam berbagai situasi. Dengan pendekatan reflektif, ia mendorong peserta untuk lebih kritis dalam berkomunikasi agar interaksi dalam dunia pendidikan menjadi lebih inklusif dan bermakna.

Pada sesi kedua, peserta diajak untuk menganalisis video seorang public speaker dan mengidentifikasi teknik berbicara yang digunakan. Melalui sesi ini, para peserta, khususnya pelajar, diajak untuk lebih memahami strategi berbicara yang efektif dalam berbagai konteks komunikasi.

Diskusi interaktif dalam pelatihan ini berlangsung dengan penuh antusiasme. Peserta diberikan kesempatan untuk mengeksplorasi konsep public speaking dari berbagai sudut pandang, sehingga mereka dapat mengaplikasikan keterampilan tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Dengan adanya pelatihan ini, Fisipol UMPR berharap dapat membekali para peserta dengan keterampilan berbicara yang lebih baik, sehingga mereka lebih percaya diri dalam berkomunikasi di lingkungan akademik maupun profesional. (af)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *